Tips Menyimpan Baja Ringan – Penggunaan baja ringan sebagai bagian dari rangka atap semakin massif dan banyak digunakan. Kebanyakan penggunaannya adalah untuk rangka atap pada bangunan rumah.
Baca Juga : Rangka Atap Galvalum, Ini 5 Keunggulannya
Meskipun memiliki banyak keunggulan daripada rangka atap lainnya seperti kayu dan baja konvensional, baja ringan pun harus diperhatikan dalam beberapa hal demi menjaga kualitasnya agar tetap menjadi rangka atap dengan kualitas terbaik.
Menyimpan baja ringan pun bisa memengaruhi kualitas dari baja ringan itu sendiri. Pada tahapan pengerjaan atau perakitan baja ringan di lapangan, terkadang kita harus menyimpan baja ringan dalam kurun waktu tertentu karena suatu hal. Artikel ini diharapkan dapat memberi gambaran bagaimana cara menyimpan baja ringan dengan baik dan benar, agar tidak membuat kualitas baja ringan mengalami penurunan.
Nah, berikut adalah tips menyimpan baja ringan:
Disusun Berdasarkan Ukuran atau Profil
Jika menggunakan material lain, penyimpanan material tersebut pasti tidak diperhatikan cara penyusunannya. Jika diperhatikan sekalipun, material tersebut disusun berdasarkan kesamaan jenis atau disusun berdasarkan space yang tersedia. Tentu tidak jadi masalah sebenarnya, hanya saja akan lebih baik jika material disusun berdasarkan jenis materialnya.
Begitupun jika anda menggunakan material dari baja ringan, baik untuk atap maupun untuk material bangunan lainnya. Penyusunan baja ringan ini sebaiknya jangan dicampur dengan beragam ukuran atau profil material baja ringan yang dibutuhkan dalam satu tempat tumpukan.
Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan akan menyulitkan nantinya ketika akan mengambil baja ringan saat dibutuhkan dan kesulitan akan mengontrol terhadap jumlah dari masing-masing profil. Rangka baja ringan sebelum berada di lokasi pembangunan, jumlahnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan saat dilakukan desain awal. Sehingga tidak akan ada kejadian kekurangan material.
Perhatikan Cara Penumpukan dan Penyusunan
Jika sudah disusun sesuai dengan ukuran atau penempatan sesuai dengan profil, dalam penyusunannya pun harus diperhatikan. Saat menumpuk atau menyusun baja ringan, tempatkanlah secara hati-hati dan perlahan untuk menghindari baja ringan mengalami penyok, bengkok, atau terjadinya goresan pada permukaan anti karat.
Adanya cacat pada permukaan anti karat akan membuat baja bersentuhan secara langsung dengan udara. Hal inilah yang akan menyebabkan terjadinya reaksi kimia dan lama kelamaan akan menyebabkan korosi atau munculnya karat pada baja ringan. Jika baja ringan mengalami korosi, maka akan membuat kualitas terhadap karat akan menurun.
Simpan Ditempat yang Kering
Pemilihan tempat penyimpanan baja ringan juga akan memengaruhi kualitas dari baja ringan tersebut. Simpanlah baja ringan di tempat yang kering. Jika perlu ditambahkan alas penumpu agar tidak bersentuhan secara langsung dengan lantai atau permukaan tanah.
Jika memang disimpan di tempat terbuka, lebih baik baja ringan ditutup dengan plastik atau terpal untuk melindungi baja ringan dari sentuhan panas dan hujan secara langsung. Alas tumpuan yang dibuat juga harus dibuat memiliki ketinggian yang berbeda atau menyusun baja ringan dalam posisi miring untuk menghindari adanya genangan air.
Jauhkan dari Bahan-bahan yang Dapat Merusak Lapisan Anti Karat
Hal yang paling tepat dalam tips menyimpan baja ringan ini adalah tidak menempatkan baja ringan di tempat yang berpotensi menyebabkan baja ringan terpapar atau bersentuhan dengan bahan yang dapat merusak lapisan anti karatnya. Adapun bahan-bahan yang bisa merusak lapisan anti karat yaitu; air semen, pembersih lantai atau keramik, atau jenis cairan lainnya yang memiliki sifat asam.
Cukup mudah bukan?
Untuk membaca artikel lainnya mengenai baja ringan dan sebagainya di website Baja Ringan System
Sumber: Google
Post A Comment:
0 comments: