Lisplang Baja Ringan – Pernah mendengar istilah Lisplang pada baja ringan? Apa sebenarnya fungsi lisplang itu sendiri? dan apa yang dimaksud dengan lisplang? bisakah jika dipadukan dengan rangka atap baja ringan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering muncul dalam benak orang-orang yang baru pertama kali melakukan pembangunan.
Baca Juga : Sekrup Baja Ringan yang Sering Digunakan
Lisplang adalah lis atau yang lebih dikenal tepi atap bangunan biasanya dibuat sebagai penambah nilai dari keindahan dan estetika pada sebuah bangunan, serta untuk menyembunyikan struktur atap. Selain itu, lisplang juga merupakan papan tepi yang dapat berfungsi untuk melindungi struktur atap dari dampak perubahan cuaca.
Biasanya lisplang sering digunakan di wilayah yang berada di daerah tropis dengan atap segitiga. Lisplang ini sebagai penahan hujan agar tidak merembes melalui atap yang bisa saja mengenai struktur usuk dan reng jika tidak ditambahkan lisplang.
Lisplang Baja Ringan yang Bisa Dipadukan
Ada beberapa jenis lisplang yang biasa kita temu di toko material yang bisa diaplikasikan pada jenis tersebut sekalipun. Apa saja lisplang yang bisa dipadukan dengan rangka atap baja ringan?
1. Lisplang metal
Bahan lisplang pertama yang bisa dipadukan dengan baja ringan adalah jenis yang terbuat dari metal. keunggulan jika menggunakan jenis ini adalah tipis, ringan, kuat, serta antikarat. Lisplang metal ini dalam pemasangannya pun dapat dibuat sangat rapi dan memiliki bentuk yang sangat sederdahana serta cocok untuk desai rumah baik yang modern maupun minimalis. Sangat sekali cocok jika dipasangkan dengan rangka atap baja ringan.
Bahan campuran yang digunakan adalah aloy (campuran) alumunium dan bahan galvanis yang memiliki ketahanan sangat baik terhadap karat yang diakibatkan cuaca panas dan hujan.
Kekurangannya, harga lisplang metal ini memiliki harga yang relatif lebih mahal dibanding dengan lisplang lainnya.
2. Lisplang GRC
Variasi GRC yang ditemukan semakin menambah variasi bahan bangunan yang ada. Dengan sifat yang tahan terhadap cuaca, memiliki bobot yang ringan, dan memiliki kekuatan yang cukup baik.
Dengan pemasangan yang cukup simpel, penggunaannya cocok untuk rumah yang memiliki desain modern. Harga yang beredar di pasaran pun relatif tidak terlalu mahal jika dilihat dari segi kualitas dan ketahanan waktu yang cukup lama dan panjang.
3. Lisplang Kayu
Lisplang kayu menjadi salah satu jenis lisplang konvensional yang masih digunakan di Indonesia. Lisplang jenis ini biasanya masih digunakan pada bangunan-bangunan tradisional. Lisplang kayu juga memiliki bahan yang cukup ringan dan kuat.
Kelebihan dari lisplang kayu ini adalah bentuknya yang dapat diukir dengan beberapa variasi dan corak sesuai dengan keinginan pemiliknya. Namun, ada jugamodel lisplang kayu pols dan modern. Terbuat dari bahan kayu seperti jati, kamper, dan bingkirai membuat lisplang ini tahan dari cuaca apapun.
Kekurangannya adalah sifat kayu rentan akan pembusukan jika digunakan dalam waktu yang lama dengan cuaca yang tidak menentu.
Setelah mengetahui jenis lisplang yang bisa diaplikasikan dan dipadukan dengan rangka atap baja ringan, pasti anda akan bertanya seperti apa teknik pemasangannya?
Baca Juga : Atap Metal Pasir, Apa Kelebihannya?
Dikutip dari berbagai sumber, terdapat 2 teknis dari pemasangan lisplang, yaitu:
Pemasangan Lisplang Secara Tegak Lurus (Vertikal)
Sistem pemasangan tegak lurus ini banyak diterapkan pada pekerjaan perumahan yang teknis kerjanya simpel dan mudah. Sistem pemasangannya dilakukan dengan penyekrupan lisplang secara langsung pada reng baja ringan. Jika berbicara soal nilai ekonomis, pemasangan jenis ini lebih murah dari segi biaya.
Kelemahan dari pemasangan seperti ini yaitu lisplang cenderung tidak terkunci dengan kokoh pada baja ringan karena hanya bertumpu ada 1 buah dan 1 barus sekrup lisplang pada setiap profil yang melintang.
Pemasangan Lisplang Tegak Lurus (Diagonal)
Jika dilihat dari segi kekuatan, pemasangan lisplang tegak lurus ini jelas lebih kuat. Hal ini dikarenakan pada lisplang tersebut di sekrup oleh 2 buah, 2 baris pada setiap profil yang melintang.
Meskipun pemasangannya sangat kuat, lisplang ini memakan biaya yang cukup besar karena tingkat kerumitan pemasangannya juga memerlukan bahan-bahan dari profil baja ringan yang lebih banyak. Pemasangan lisplang jenis ini banyak dilakukan pada pembangunan rumah.
Setelah melakukan pemasangan lisplang dengan cara apapun, jangan lupa untuk melapisinya dengan dempul yang berkualitas baik dan tahan terhadap cuaca ya. Sehingga lisplang yang digunakan pun akan bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Untuk membaca artikel lainnya mengenai baja ringan dan sebagainya di website Baja Ringan System
Sumber: Google
Post A Comment:
0 comments: