Perusak Lapisan Baja Ringan, Apa Saja
Perusak Lapisan Baja Ringan – Baja ringan saat ini menjadi salah satu material untuk rangka atap yang menjadi pilihan. Baja ringan sudah mulai menggantikan peran dari kayu maupun baja konvensional yang mulai sudah ditinggalkan karena beberapa alasan seperti; harga yang cukup mahal, kayu yang tidak tahan rayap, dan baja konvensional yang mudah rapuh terkena karat. Kini, baja ringan sudah mulai mengambil peran vital sebagai material untuk menopang bagian atas suatu bangunan rumah.
Keunggulan yang paling dikenal dari material rangka atap yang menggunakan baja ringan adalah lapisan anti karat yang ada pada baja ringan. Lapisan anti karat yang sering ada pada material baja ringan adalah lapisan alumunium zinc atau galvalume dan Galvanis. Kedua lapisan antikarat pada baja ringan ini memiliki ketebalan yang berbeda. Galvalume memiliki tebal lapisan 100gr/m2, sedangkan Galvanis memiliki ketebalan lapisan 220gr/m2.
Dengan keunggulan yang ditawarkan pada baja ringan ini, material yang tahan karat memang saat ini begitu dicari. Coating yang ada pada baja ringan jika dilakukan dengan benar terutama saat pemasangan akan memberikan beberapa keunggulan lainnya seperti tahan lama, tahan rayap dan minim perawatan.
Akan tetapi, lapisan antikarat yang ada pada baja ringan bisa saja mengalami luka akibat kesalahan yang dilakukan saat pemasangan. Kesalahan ini bisa menjadi perusak lapisan baja ringan. Agar tidak terjadi, berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari agar tidak menyebabkan korosi hingga merusak lapisan dari baja ringan:

Air Semen

Hal pertama yang harus dilakukan saat akan memasang dan menempatkan material baja ringan adalah dengan menjauhkan dan menghindari baja ringan dari adonan semen. Jika ada air semen yang menempel pada permukaan baja ringan maka akan menghasilkan sebuah reaksi kimia yang akan berpotensi merusak lapisan antikarat yang dimiliki baja ringan.
Apalagi jika air semen itu terkena di permukaan baja ringan yang lapisan antikaratnya berjenis zinc (galvanis). Meskipun pada lapisan galvanis memiliki self sacrifice, tetap saja jika terkena adonan semen lapisan antikaratnya akan berkurang secara bertahap. Untuk menghindari perusak lapisan baja ringan yang lainnya, hindari pengaplikasian adonan semen untuk karpus atau nok genteng secara langsung di atas rangka baja ringan. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membuat lapisan kedap air sebagai pembatas antara baja ringan dengan karpus tersebut.

Larutan Asam

Cairan atau larutan yang bersifat asam akan menjadi sangat reaktif ketika bersinggungan dengan permukaan material baja ringan. Hal ini akan membuat coating antikarat pada baja ringan akan dapat mengelupas. Jika lapisan pada baja ringan ini mengelupas maka sudah dapat dipastikan akan menimbulkan karat pada material tersebut.
Pada umumnya, larutan asam ini terdapat pada produk-produk pembersih lantai maupun keramik yang bisa mengangkat kerak noda pada lantai. Untuk menghindari hal tersebut, maka baja ringan harus disimpan pada tempat yang bebas dan jauh dari keberadaan larutan asam ini.

Hujan dan Panas

Material baja ringan pada dasarnya bukanlah sebuah material eksteripr dan diciptakan untuk tahan terhadap terpaan hujan dan panas secara masif. Apalagi jika di Indonesia, yang memiliki cuaca yang tak menentu secara cepat atau lambat dapat berubah secara ekstrem dan dapat menggerus daya tahan lapisan antikarat pada baja ringan.
Perubahan cuaca yang begitu cepat dan ekstrem ini akan berakibat pada proses korosi yang lebih cepat terjadi dari garansi yang sudah diberikan oleh aplikator baja ringan.
Untuk mencegah dan menghindari perubahan cuaca hujan dan panas secara ekstrem dan tak menentu ini dapat dilakukan dengan menempatkan material baja ringan di dalam ruangan tertutup yang terhindar dari sinar matahari dan hujan serta tidak melakukan pemasangan baja ringan saat musim penghujan.

Tergores Alat Kerja

Proses kerja saat pemasangan rangka atap baja ringan pada sebuah proyek konstruksi juga harus tetap diperhatikan. Meskipun baja ringan yang menggunakan lapisan galvanis terkenal memiliki kemampuan self sacrifice yang dapat melindungi diri ketika ada goresan. Lama kelamaan lapisan yang tergores tersebut akan cepat habis jika berhubungan langsung dengan oksigen.
Pada saat berhubungan langsung dengan oksigen inilah proses oksidasi antara oksigen dengan zat kimia baja yang kemudian akan dapat menimbulkan karat. Hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk pertolongan ketika terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh bekas sambungan yang terbuka atau salah potong yaitu dengan melakukan pelapisan ulang baja ringan dengan menggunakan cat antikarat secara cepat.

Perhatikan Posisi Penyimpanan

Baja ringan nampaknya menjadi salah satu material yang harus disimpan dengan hati-hati agar dapat merasakan kelebihan yang ditawarkan oleh baja ringan untuk jangka waktu yang panjang. Jika diperlakukan secara tepat, baja ringan akan memberikan manfaat dalam kegunaannya sebagai rangka atap untuk rumah.
Memerhatikan posisi penyimpanan dari baja ringan ini juga perlu diperhatikan. Penyimpanan baja ringan ini ternyata dapat berpengaruh pada kualitas yang baik dan pencegahan korosi pada baja ringan. Ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu;
  1. Simpan baja ringan pada tempat yang dalam keadaan kering. Bisa menggunakan alas penumpu agar tidak berhubungan langsung dengan tanah maupun genangan air.
  2. Jika disimpan di tempat terbuka, baja ringan harus disusun atau ditumpuk dengan menggunakan alas dengan posisi miring agar terhindar dari genangan air dan menutupnya dengan plastik.
Nah, jika 5 hal tersebut sudah dilakukan dengan baik, konsumen akan dapat merasakan manfaat serta keuntungan menggunakan rangka atap baja ringan. Dengan melakukan 5 hal diatas juga dapat meminimalisir dan melindungi dari perusak-perusak lapisan yang bisa menyerang baja ringan.
Sumber: Google
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama
Axact

BAJA RINGAN

Sebuah sistem rangka atap baja ringan berteknologi tinggi hasil pengembangan teknologi industri konstruksi yang tak berkesudahan dengan jaminan kekuatan dan kelayakan struktur yang sesuai dengan standar-standar keamanan konstruksi yang ada.

Post A Comment:

0 comments: