Baja Galvanis
Baja Galvanis – Pernah mendengar istilah Baja Galvanis? Jika melihat definisi wikipedia, galvanis merupakan sebuah proses pemberian lapisan seng/ zinc pelindung untuk besi dan baja yang bertujuan untuk melindunginya dari karat.
Lebih jauh dari hanya sekadar pelapis seng pelindung seng pelindung saja. Kini, baja jenis ini mulai dikembangkan dan digunakan sebagai salah satu sistem bangunan baja pra rekayasa atau yang lebih dikenal dengan pre-engineered building. PEB merupakan salah satu sistem rekayasa yang efektif dan efisien untuk pilihan bangunan menengah keatas di Indonesia.
Apa bedanya baja ringan dengan baja yang ringan? Baja yang ringan atau lebih dikenal dengan Magna System bisa diaplikasikan secara lebih luas daripada baja ringan yang dipakai sebagai struktur rangka atap. Magna System ini bisa diaplikasikan untuk rangka atap juga bisa lebih luas lagi dimana kemampuannya yang dapat dipakai sebagai kolom struktural. Selain itu, sistem sambungannya juga menggunakan mur-baut yang berbeda dengan rangka atap baja ringan yang menggunaan sekrup.
Jika melihat spesifikasi singkat diatas, Magna System cocok untuk struktur bangunan satu lantai dengan bentang atap (roof span) tidak melebihi 40 meter dengan tinggi kolom berkisar hingga 7 meter. Aplikasi untuk bangunan 2 lantai juga akan sangat memungkinkan tetapi sesuai dengan kondisi dan batasan tertentu.
Baja Galvanis ini cocok untuk diplikasikan untuk struktur bangunan seperti gudang dan industrial, bangunan sarana umum seperti pasar, gedung olahraga, tempat ibadah, gudang berpindah, pos jaga, hingga gudang terbuka serta bisa dimanfaatkabn untuk penambahan lantai bangunan eksisting.
Galvanis merupakan salah satu jenis proteksi katodik, logam/ metal yang dilindungi dan dilapisi logam lain yang bersifat anodik. kelebihan dari proteksi kalodik adalah proteksi yang akan bekerja melindungi logam yang terluka melalui reaksi elektrokimia.
Jenis Profil yang digunakan memaiak varian jenis profil yang lengkap seperti C55, C65, C75 , C95, C100, C140, C200, dan C250. Ketebalannya pun bervariasi dengan ketebalan profil bervarian antara 0.75 hingga 2.4mm dengan bentangan hingga 40m.
Keunggulan dari Baja Galvanis yang menggunakan Magna System PEB yaitu:
  1. Struktur Bangunan kokoh dan kuat
  2. Tahan karat & tahan terhadap adukan semen/ mortar
  3. Waktu pengerjaan yang sangat cepat dan efisien
  4. Tanpa pengelasan
  5. Minim pemeliharaan
  6. Standar material internasional
  7. Sambungan mur-baut
Proses tahapan pengerjaannya pun tidak memerlukan waktu yang banyak mulai dari pen-desain-an gambar kerja – proses produksi pre fabrikasi struktur – hingga perakitan dan pemasangan menjadi struktur.
Tantangan konstruksi yang semakin berat dan tinggi membuat kebutuhan konstruksi bangunan tidak hanya kuat secara struktur dan ekonomis (harga), tetapi juga bisa dibangun dan dibuat dengan cepat tetapi dengan tingkat akurasi yang tinggi.
PEB menjadi sistem konstruksi di mana semua proses rekayasa teknik dilakukan di luar dari lokasi pembangunan, atau dilakukan di pabrik tersendiri. Baja galvanis sendiri menjadi sebuah perpaduan yang baik jika menggunakan proses PEB.
Baja Galvanis ini bisa menggantikan baja berat yang memiliki kelemahan tidak tahan terhadap karat, lemah dalam gaya tekan, serta memiliki sifat yang tidak fleksibel seperti material lainnya yang dapat dipotong serta dibentuk dalam berbagai profile.
Baja galvanis menjadi inovasi dan investasi yang cukup meyakinkan dalam dunia konstuksi terutama terkait keamanan dalam konstruksi. Baja galvanis muncul sebagai pembaharuan dan dapat menggantikan peranan baja konvensional pada bangunan menengah.
Untuk membaca artikel lainnya mengenai baja ringan dan sebagainya di website Baja Ringan System
Sumber: Google
Axact

BAJA RINGAN

Sebuah sistem rangka atap baja ringan berteknologi tinggi hasil pengembangan teknologi industri konstruksi yang tak berkesudahan dengan jaminan kekuatan dan kelayakan struktur yang sesuai dengan standar-standar keamanan konstruksi yang ada.

Post A Comment:

0 comments: