Jenis Baja Ringan
Jenis Baja Ringan –Baja ringan kini semakin populer digunakan pada setiap konstruksi bangunan. Dengan spesifikasi yang cukup baik dan dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, penggunaan baja ringan bisa menggantikan beberapa material konvensional, seperti kayu, besi, ataupun baja berat.
Sebagai gambaran awal (jika anda belum mengetahui apa itu baja ringan), baja ringan merupakan baja canai dingin dengan kualitas tinggi yang bersifat tipis yang kekuatannya tidak kalah dengan baja ringan. Baja ringan ini memiliki tegangan tarik tinggi (G550). Baja G550 berarti baja memiliki kuat tarik 550Mpa (Mega Pascal). Baja ringan adalah Baja High Tensile G-550 dengan standar bahan ASTM A792, JIS G3302, SCG 570.
Sebagai material baja mutu tinggi, tentu baja ringan anti korosi yang diberikan lapisan pelindung (coating) yang memadai. Adapun jenis coating yang ada pada ringan yang beredar di pasaran adalah Galvanis, Galvalum (Zincalume).
Karena keunggulannya inilah yang membuat baja ringan semakin banyak digunakan pada setiap bangunan konstruksi seperti rumah, cafe, hingga beberapa bangunan dalam skala yang tidak terlalu besar.
Selain karena ringan, baja ringan juga efisien waktu dan lebih murah dalam pemasangannya, juga antikarat.

Lalu, apa saja jenis baja ringan yang bisa dipakai untuk menggantikan material-material konvensional tersebut?

mari kita bahas!

Reng Baja Ringan

Reng baja ringan pada umumnya berbentuk trapesium. Reng ini digunakan sebagai peletakan atap sebuah bangunan. Reng juga menjadi bagian primer dari kebutuhan dalam pembangunan sebuah rumah yang membuat menjadi sangat efisien dan kuat untuk menopang kebutuhan pembangunan.
Nantinya, reng ini akan menjadi satu kesatuan dengan genteng metal sebagai tempat untuk bertumpu. Reng ini juga berfungsi sebagai pengikat kuda-kuda bajaringan dalam pembuatan rangka atap rumah atau bangunan.

Taso Baja Ringan

Baja ringan taso merupakan yang paling populer. Rangka basa ringan taso ini menggunakan teknologi yang terbaru untuk struktur atap yag menerapkan konstruksi yang sama kuatnya dengan baja konvensioal tetapi lebih ringan.
Baja ringan taso digunakan sebagai penyusun konstruksi baja ringan sebagai rangka pada atap rumah atau gedung. Taso baja ringan sendiri memiliki 2 model umum yang dapat kita temukan di pasaran, Seperti baja ringan taso model reng dan baja ringan taso model C. Apa Bedanya?
Taso model C ini bentuk pertama pada material batang baja ringan taso. Model C ini digabungkan dengan dua batang baja ringan yang saling berhadapan dan dapat disatukan menjadi bentuk kotak, sehingga dapat memperkuat rangka satu sama lain.
Sedangkan taso model reng mimilki bentuk seperti huruf “A”. Baja ringan taso jenis ini merupakan balok kecil yang digunakan sebagai dudukan genteng untuk rangka atap baaj ringan. Biasanya, taso reng ini digunakan untuk mengikat kuda-kuda dan gording yang posisinya melintang di atas kuda-kuda dan gording, Serta mengikat kuda-kuda dan gording hingga membentuk suatu kerangka yang kokoh.
Taso model reng ini menjadi profil yang paling kecil bentuk dan ukurannya, tapi memiliki fungsi yang cukup penting sebagai penahan genteng dan pengatur jarak bagi setiap baris genteng agar lebih rapi dan pas dalam peletakannya.

Kaso Baja Ringan

Kaso baja ringan menjadi salah satu alternatif dalam pembuatan rangka atap. Material kaso baja ringan ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti rangka atap dari kayu. Strukturnya terdiri dari rangkaian batang-batang yang membentuk jaring-jaring dengan bentuk segitiga.
Pemanfaatan kaso baja ringan sebagai pengganti kayu pada atap konvensional membuat kaso jenis ini banyak dicari. Kaso ini juga sering disebut usuk yang menjadi elemen yang saling bersilangan dengan gording. Pada atap konvensional, kaso berperan sebagai balok yag tugasnya menyalurkan beban menuju gording, begitu juga taso baja ringan.
Untuk membaca artikel lainnya mengenai baja ringan dan sebagainya di bajaringansystem.com
Sumber : Google
Axact

BAJA RINGAN

Sebuah sistem rangka atap baja ringan berteknologi tinggi hasil pengembangan teknologi industri konstruksi yang tak berkesudahan dengan jaminan kekuatan dan kelayakan struktur yang sesuai dengan standar-standar keamanan konstruksi yang ada.

Post A Comment:

0 comments: