Bahan Atap Rumah – Selain sebagai pelindung, atap rumah juga bisa menjadi bagian dari ekspresi si pemilik rumah dan bisa menunjukkan selera dari pemilik rumah tersebut. Atap Rumah juga bisa melindungi kita dari berbagai macam gangguan cuaca dan juga bahaya dari luar. Selain itu, atap rumah juga mengandung unsur keindahan pada sebuah bangunan.
Saat ini, pemilik rumah tersebut dapat melakukan berbagai macam kreasi desain sesuai dengan keinginannya. Dan tentunya di desain untuk menghadai berbagai jenis gangguan bencana alam dengan membuat atap yang kuat.
Baca Juga : Baja Ringan Lampung
Bahan atap rumah juga ternyata memiliki berbagai macam jenis yang dilihat dari bahan-bahan dasar pembuatannya. Ada banyak sebenarnya macam-macam desain dan bahan atap rumah, akan tetapi mari kita bahas 10 Jenis Bahan Atap Rumah yang Harus Kita Ketahui!
Atap Bahan Rumah
Genteng Tanah Liat
Di Indonesia, bahan atap rumah ini begitu populer. Hampir setiap rumah yang ada di Indonesia menggunakan atap dari genteng ini. Selain harganya yang murah, jenis bahan atap yang terbuat dari tanah liat ini juga tidak akan pernah habis. Kekuatan genteng terhadap cuaca yang ada di Indonesia cukup baik.
Kelemahan dari jenis bahan atap rumah ini adalah mudah pecah dan akan berubah warna jika digunakan dalam waktu yang cukup lama. Penting juga bagi kita mengetahui bagaimana cara agar genteng juga tidak berlumut sehingga bisa bertahan untuk waktu yang cukup lama.
Atap Genteng Keramik
Meskipun sama-sama terbuat dari bahan yang sama dengan genteng tanah liat, bahan utamanya tanah liat. Perbedaannya dengan genteng tanah liat adalah genteng ini diberi lapisan pewarna glatzur.
Dengan lapisan glatzur tentunya membuat tampilan yang cantik dan estetik dengan kesan yang licin. Warna yang dihasilkan juga lebih tahan lama jika dibandingkan dengan atap genteng tanah liat.
Atap Beton
Atap beton ini menjadi pilihan bagi pengembang perumahan karena genteng beton ini terbuat dari bahan semen yang dilapisi dengan serat dan beberapa bahan aditif. Selain itu, genteng beton memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup tinggi jika terjadi kebakaran bahkan pelapukan. Kekuatannya lebih tinggi jika dibandingkan dengan genteng tanah liat,
Kekurangan dari atap beton ini yaitu memiliki bobot yang lebih berat untuk rumah dan memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan genteng tanah liat.
Atap Beton Cor
Jenis atap ini sebenarnya sama dengan jenis atap beton biasa, hanya saja atap ini biasanya digunakan untuk rumah yang memiliki lantai lebih dari satu. Biasanya atap jenis ini sering dimanfaatkan untuk menambah ruang loteng untuk bersantai hingga menjemur pakaian.
Atap beton cor ini memiliki tingkat ketahanan yang cukup tinggi terhadap cuaca bahkan terhadap pelapukan.
Atap Seng
Terbuat dari bahan yang cukup ringan, biasanya atap seng ini menjadi pilihan untuk bangunan semi permanen seperti warung yang ada di pinggir jalan ataupun bisa diaplikasikan pada rumah semi permanen.
Atap dari seng ini memiliki kekurangan tidak menyerap panas dengan baik sehingga panas yang ada di dalam ruangan tidak tersebar secara baik. Kekurangan lainnya seng mudah berkarat dan cepat rusak.
Atap Asbes
Atap asbes memiliki kesamaan dengan atap seng. Namun, atap ini tidak menyerap panas dengan baik. Memiliki harga yang sangat murah dan menjadi pilihan di beberapa rumah semi permanen untuk atap.
Atap ini memiliki kekurangan yaitu bisa membuat kesehatan terganggu karena sifatnya yang tidak menyerap panas sehingga akan mengganggu pernafasan.
Atap Sirap/ Kayu Ulin
Atap sirap merupakan atap yang terbuat dari bahan kayu ulin. Kayu ini memang biasa digunakan untuk atap rumah yang masih mengadopsi desai pendopo maupun bangunan temporer.
Kayu ini adalah kayu yang cukup kuat dan memiliki julukan kayu besi yang dapat bertahan selama berpuluh-puluh tahun.
Atap Metal
Jenis atap metal menjadi salah satu inovasi yang terbaru untuk bagian dari atap rumah anda. Genteng jenis metal ini terbuat dan dilapisi bahan logam anti karat. Genteng atap ini membuat tampilan rumah lebih modern dan variati serta memiliki beban yang sangat ringan.
Genteng metal ini cocok jika dipadukan dengan rangka atap baja ringan. Perpaduan keduanya tentu akan membuat rumah anda memiliki beban yang cukup ringan,mudah memantulkan panas dan sangat mudah dipasang.
Baca Juga : Rumah Rangka Baja, Ini 5 Keuntungannya
Atap Kaca
Sering melihat genteng namun menggunakan kaca sebagai bahan atapnya? Ya, kaca juga bisa menjadi salah satu pilihan sebagai bagian dari atap. Akan tetapi, penggunaan kaca ini biasanya dipadukan dengan kanopi sebagai garasi maupun sebagai bagian dari dekorasi halaman rumah anda.
Penggunaan atap kaca ini memiliki kelebihan dapat mencegah kelembapan yang berlebih di rumah dan berjamur. Kekurangan dari atap kaca ini akan membuat rumah anda akan sangat terasa panas pada siang hari dan juga model yang tersedia dipasaran sangat terbatas.
Simak artikel lainnya di Baja Ringan System
Sumber: Google
Post A Comment:
0 comments: