Penurunan Kualitas Baja Ringan
Penurunan Kualitas Baja Ringan – Baja Ringan merupakan salah satu material untuk atap yang menggunakan teknologi dengan kelebihan yang sudah diketahui oleh banyak orang. Meskipun “ringan”, salah satu jenis baja ini menjadi bukti bahwa perkembangan teknologi bisa menjadi pembaharuan.
Meskipun memiliki sifat yang ringan, baja ringan memiliki kekuatan yang tidak bisa disepelekan. Begitupun dengan daya tahannya yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Penggunaanya saat ini sebagai struktur rangka atap rumah saat ini sudah mulai banyak digunakan oleh banyak orang bahkan hingga para pengembang. Alasan utama menggunakan rangka baja ringan yaitu adanya kenaikan harga kayu yang semakin melambung tinggi akan tetapi kualitasnya semakin menurun.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hasil akhir rangka atap baja ringan sehingga nilainya tidak mencapai angka 100%. Berikut adalah beberapa hal yang membuat adanya penurunan kualitas baja ringan;
Tidak Menggunakan Software
Penggunaan software dalam baja ringan sangat menentukan. Perhitungan menjadi salah satu hal yang cukup penting untuk baja ringan. Dengan menggunakan software, perhitungan dan pemasangannya sudah berdasarkan angka yang jelas. Bukan hanya sekadar kira-kira bahkan hanya berdasarkan pengalaman saja.
Tidak menggunakan software menjadi salah satu penyebab gagalnya sebuah rangka baja ringan. Pemasangan rangka atap baja ringan tentu berbeda dengan pemasangan rangka atap kayu. Meskipun cara pemasangannya hampir sama dengan pemasangan atap rumah dengan kayu.
Jangan sampai menyepelekan hal ini, karena salah struktur pemasangan atap baja ringan akan memberikan dampak yang cukup serius, salah satunya adalah kemungkinan ambruknya sebuah atap.
Bukan Oleh Ahlinya
Rangka atap baja ringan berbeda dengan rangka atap kayu. Hal ini dikarenakan rangka atap baja ringan tidak bisa dipasang oleh sembarang orang. Pemasangan rangka atap baja ringan ini dilakukan oleh orang yang berpengalaman dan terlatih dan biasa melakukannya bahkan sudah tersertifikasi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Hal ini dikarenakan struktur rangka baja ringan ini telah diasumsikan dan dihitung secara 3 dimensi menjadi satu kesatuan.
Jika pemasangan tidak tepat pada satu dimensi akan melemahkan struktur lainnya. Jika pemasangannya tepat, maka tidak perlu ada ahl yang dikhawatirkan lagi. Rangka akan kuat dalam menopang atap hingga berfungsi maksimal.
Cara Pemasangan Tidak Benar
Karena ini merupakan sebuah system rangkat, maka pemasangannya pun harus tepat. Sedikit saja kesalahan maka akan membuat system rangka tidak berfungsi. Rangka baja ringan tidak bisa berdiri sendiri. Pemasangannya harus didukung oleh perkiraan beban dan kualitas bahan yang baik.
Pemasangan rangka ini memiliki presentase keberhasilan dan kegagalan yang cukup vital. Jika pemasangannya salah, maka akibat terburuknya adalah rangka ambruk. Meskipun secara desain sudah dengan rangka yang benar, dihitung dengan perhitungan yang cermat, dan menggunakan kualitas bahan yang baik sekalipun. Ini akan menjadi tidak berguna jika cara pemasangannya tidak dilakukan dengan benar.
Dudukan Rangka Bermasalah
Dudukan rangka sedikit banyak dapat memengaruhi kinerja dari atap baja ringan. Posisi dudukan miring atau tidak sesuai saja, maka kuat tekan baja ringan tidak akan tersalur dengan sempurna dan seimbang. Lambat laun akan memengaruhi kekuatan dari konstruksi itu sendiri. Inilah yang membuat adanya penurunan kualitas baja ringan.
Kualitas Material Rendah
Baja ringan memang saat ini sudah banyak beredar di pasaran. Akan tetapi, kualitas materialnya belum dapat dipastikan. Banyak yang berani menjual baja ringan dengan harga yang cukup murah, akan tetapi kualitasnya belum diketahui.
Jika berani ambil resiko dengan menggunakan rangka baja ringan yang belum teruji kualitasnya, maka anda harus bersiap untuk menghadapi berbagai kemungkinannya.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui kualitas baja ringan tersebut? Mudah saja, konsultasikan dengan desainer bangunan anda, lalu lihat merknya. Selain itu, ada baiknya tidak mencampur dengan beberapa merek, termasuk sampai penggunaan baut-bautnya.
Beban Berlebih
Perencanaan awal harus dilakukan sebelum membangun sebuah rumah. Beban yang akan ditanggung pada sebuah rangka atap juga harus disesuaikan dengan beban berat benda. Jika sudah direncanakan sejak awal, perhitungan dari rangka atap akan dapat menyesuaikan beban berat benda yang akan diberikan pada rangka atap.
Pemasangan Genting Tidak Hati-Hati
Baja ringan memang memiliki sifat anti karat. Akan tetapi ada syarat yang harus diperhatikan, yaitu lapisan anti karatnya tidak hilang. Salah satu hal yang bisa membuat anti karat mengelupas atau hilang adalah pemasangan genting. Perlu diperhatikan saat pemasangan genting ini agar tidak terjadi banyak benturan dan goresan antara genting dengan baja rigan.
Sedikit banyak goresan akan menghilangkan lapisan anti karatnya. Lambat laun, hal ini akan menurunkan kualitas dari baja ringan itu sendiri.
Lokasi Pemasangan
Pemilihan lokasi pemasangan rangka atap baja ringan juga dapat memengaruhi dari kualitas baja ringan. Pemasangan di daerah pegunugan cenderung akan mengalami sedikti masalah jika dibandingkan dengan penggunaaan baja ringan di wilayah pesisir. Wilayah pesisir memiliki hawa air laut yang akan membuat sifat korosi itu muncul, sedangkan di wilayah pegunungan tidak. Misalnya saja, jika baja ringan dipasang di wilayah pegunungan dapat berumur hingga 20 tahun, sedangkan di wilayah pesisir diasumsikan hanya akan bertahan hingga 10 tahun.
Itulah 8 hal yang dapat menyebabkan penurunan kualitas baja ringan.
Untuk membaca artikel lainnya mengenai baja ringan dan sebagainya di website Baja Ringan System
Sumber: Google
Axact

BAJA RINGAN

Sebuah sistem rangka atap baja ringan berteknologi tinggi hasil pengembangan teknologi industri konstruksi yang tak berkesudahan dengan jaminan kekuatan dan kelayakan struktur yang sesuai dengan standar-standar keamanan konstruksi yang ada.

Post A Comment:

0 comments: