Beda Teknik Sipil Arsitektur
Beda Teknik Sipil Arsitektur – Jika kamu adalah seorang lulusan baru dari sekolah menengah atas dan ingin melanjutkan kuliah, mencari jurusan terbaik adalah keinginan setiap orang pastinya. Apalagi jika kamu ingin melanjutkan pendidikan pada bidang yang berkaitan dengan dunia teknik. Pastinya juga kamu akan mencari jurusan teknik terbaik dan saat ini memang sedang banyak dicari di dunia kerja.
Dalam hal yang berbeda, Pernah mendengar soal massifnya pembangunan di Indonesia? Pernahkah kita terfikirkan bahwa saat melintasi gedung-gedung tinggi di Jakarta, Jalan-jalan tol atau jalan yang biasa kita lalui, hingga pembangunan yang ada. Siapa pembuatnya?
Hal itulah yang akan membawa kamu memikirkan kira-kira apa ya perbedaanya seseorang yang berasal atau lulusan dari Teknik Sipil dengan seseorang yang berasal dari lulusan Arsitektur. Lalu, apa saja perbedaan dari kedua jurusan tersebut?
Teknik Sipil dan Arsitektur sebenarnya memiliki sebuah keterikatan dalam kerja sama sebuah pembangunan suatu bangunan. Bisa bekerja dalam satu tim dengan waktu yang sama, atau dalam waktu yang berbeda.  Keterlibatan orang-orang yang berasal dari keduanya bisa saling melengkapi.

Beda Teknik Sipil Arsitektur adalah sebagai berikut:

Definisi Dasar

Sebelum melangkah lebih jauh terkait perbedaan antara seorang teknik sipil dan seorang arsitek, ada baiknya kita berangkat dari pemahaman definisi dari keduanya.
Definisi teknik sipil adalah ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi yang tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan dari kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil ini lebih kepada bagaimana memperhitungkan kuatnya suatu konstruksi bangunan yang akan dibangun,
Sedangkan Arsitektur adalah cabang ilmu bagi para ahli rancang bangun atau dapat diartikan sebagai cabang pengetahuan yang didalamnya terdapat seseorang yang terlibat dalam perencanaan, perancangan, dan pengawasan konstruksi bangunan. Jika secara lebih seorang arsitek adalah perancang skema atau rencana dari sebuah konstruksi bangunan.

Desain & Eksekusi

Pada dasarnya, pekerjaan dari keduanya ini berkesinambungan. Seorang arsitek men-design sebuah bangunan melalui sebuah ide, rancangan, dan keduanya dituangkan kedalam sebuah kertas maupun software yang menghasilokan sebuah desain yang baik, indah dipandang dan menarik. Setelah melewati beberapa tahap dan menuju pada proses pengerjaan, maka selanjutnya akan di ambil alih oleh orang-orang yang berasal dari Teknik Sipil untuk memberikan beberapa saran perbaikan dan memberi saran perencanaan dan memantau jalannya sebuah pembangunan. Mereka juga dapat memberikan saran dari segi finansial untuk mencapai cost yang efektif saat pembangunan.
Setelah pembangunan selesai, seorang teknik sipil juga memiliki peran dalam melakukan perawatan fasilitas umum. Ahli Matematika, julukan yang diberikan kepada seorang teknik sipil yang dalam pengerjaannya menggunakan ilmu matematika kalkulus dengan dipadukan ilmu pengetahuan lainnya. Beda teknik sipil arsitektur berdasar eksekusinya.

Fokus Berbeda

Seorang arsitek memiliki fokus pada perencanaan gambar bangunan, membuat gambar detail bangunan, menentukan spesifikasi bangunan, dan mempertahankan bentuk dari gambar bangunan yang sudah dibuat.
Sedangkan seorang teknik sipil memiliki fokus dalam menghitung struktur bangunan yang kuat, memilih jenis material yang berkualitas tetapi dengan harga yang tidak terlalu tinggi, fokus pada perencanaan perhitungan kekuatan bangunan, mengantur manajemen pelaksanaan pembangunan, dan menyesuaikan serta memilih metode pelaksanaan bangunan yang cepat dan hemat.

Imajinasi VS Perhitungan

Seorang arsitek dalam melakukan pekerjaanya biasanya membayangkan bangunan sebelum melakukan desain. Imajinasi yang dimiliki seorang arsitek harus kuat karena nantinya akan dituangkan pada desain gambar. Meskipun juga aka nada perhitungan yang nantinya menyesuaikan kebutuhan desain.
Sedangkan seorang teknik sipil meskipun ada beberapa hal yang menggunakan software untuk desain, akan tetapi dalam pelaksanaanya memang lebih banyak menggunakan perhitungan pada sebuah konstruksi bangunan tersebut. Perhitungan yang dilakukan oleh seorang teknik sipil biasanya adalah perhitungan kuat atau tidaknya bangunan tersebut.
Beberapa hal diatas sebenarnya bukanlah perbedaan yang cukup berarti. Seorang teknik sipil tugasnya dalam desainakan lebih mudah jika dibantu oleh seorang arsitek yang memang ahli dalam desain men desain sebuah bangunan. Begitupun bagi seorang arsitek, tugasnya akan lebih mudah jika gambarnya sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada di lapangan. Punya pendapat tentang beda teknik sipil arsitektur lainnya?
Untuk membaca artikel lainnya mengenai baja ringan dan sebagainya di website Baja Ringan System
Sumber: Google
Axact

BAJA RINGAN

Sebuah sistem rangka atap baja ringan berteknologi tinggi hasil pengembangan teknologi industri konstruksi yang tak berkesudahan dengan jaminan kekuatan dan kelayakan struktur yang sesuai dengan standar-standar keamanan konstruksi yang ada.

Post A Comment:

0 comments: